Prosesi Upacara Pemakaman Nelson Mandela Berlangsung 10 Hari

BERITA TERKINI - Menurut laporan stasiun televisi CNN, Jumat (6/12), Nelson Mandela akan dimakamkan pada hari ke-10. Ini cukup lama sebab banyak proses upacara penguburan harus dilalui mantan presiden Afrika Selatan itu.

Bagi masyarakat Xhosa di Afrika selatan membicarakan rencana penguburan merupakan hal tabu, tapi lelaki ini pengecualian. Proses selama 10 hari sudah dipersiapkan termasuk mengkoordinir jalanan bagi warga ingin melepas Mandela terakhir kalinya.

Panitia persiapan juga tak lupa mengundang banyak petinggi dunia dan pesohor lainnya. Upacara bakal dibuat gabungan dengan tradisi barat dan klan Mandela, Thembu.

Menurt CNN di hari 1-4 jenazah Mandela bakal disemayamkan di rumah duka di Kota Johanesburg. Selama itu dia akan dikelilingi para pemuka Klan Thembu. Ketua adat bakal memimpin sebuah upacara bernama mata tertutup. Selama upacara itu mereka bakal berdialog dengan Mandela dan para leluhur sukunya demi menjelaskan tahapan kematian dan penyebabnya sehingga memudahkan jalan Mandela ke kehidupan selanjutnya. Setelahnya tubuh Mandela akan dibalsem dan disemayamkan di sebuah rumah sakit militer di Pretoria.

Sejak hari ini hingga hari kelima tidak ada acara publik demi menghormati Mandela. Diperkirakan puluhan ribu orang berkumpul di stadion bola FNB dimana Mandela pernah memberikan pidato saat final Piala Dunia 2010. Tidak dijelaskan apakah peti mati Mandela akan diarak ke tempat itu.

Hari ke 6-8 menurut sumber tubuh Mandela bakal disemayamkan selama tiga hari di gedung Union di Pretoria, kursi kekuasaan pemerintah Afrika Selatan. Di sini lah setiap orang bisa melihat jenazah Mandela dari dekat. Hari pertama biasanya disediakan untuk para pejabat. Lalu hari berikutnya warga berbaris melewati peti mati dia. Waktunya dibatasi hingga siang hari. Diperkirakan antrean akan panjang sejak pagi dini hari.

Di Gedung Union itulah Mandela dilantik sebagai presiden pada 10 Mei 1994. Saat itu ribuan masyarakat berkumpul di luar gedung dan menyaksikan sejarah tengah ditoreh di Afrika Selatan.

Di hari kesembilan kematian Mandela, pesawat militer bakal meninggalkan pangkalan udara Pretoria dan membawa jenazah pejuang anti-Apartheid itu ke Kota Mthatha. Para sesepuh Thembu mengawali peti matinya. Dari situ jenazah akan di bawa ke Desa Qunu, tempat Mandela lahir lewat jalan darat. Setelah tiba di rumah kecil Mandela, militer secara resmi melepaskan jenazah pada keluarga Mandela.

Saat itu bendera Afrika Selatan menyelimuti peti matinya akan berubah menjadi selimut tradisional Xhosa melambangkan kembalinya anak suku pada kelompoknya. Di sini semua orang penting berkumpul mulai dari pemimpin suku, keluarga Mandela, dan lain-lain berkepentingan. Mereka menjaga jenazah Mandela hingga penguburan besok.

Hari terakhir atau hari kesepuluh ribuan orang diperkirakan mengiringi jenazah Mandela masuk ke liang lahat. Dia akan dimakamkan di sebuah bukit yang jadi tempatnya berlari dan bermain di masa kecil. Pasukan militer disiagakan demi keamanan. Acara ini juga akan disiarkan ke seluruh dunia dan bisa disaksikan masyarakat sejagat.

Sumber: merdeka.com

No comments:

Post a Comment