Laporan Wartawan Surya Moh Rivai
BERITA TERKINI, SUMENEP - Suasana tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi tenaga honorer kategori 2 di lingkungan Pemkab Sumenep, Minggu (3/11/2013), dihebohkan oleh seorang peserta tes yang mendadak ingin melahirkan.
Peristiwa itu, terjadi lokasi ujian penerimaan CPNS Pemkab Sumenep yang digelar di gedung SMA Negeri I Jalan Payudan Timur.
Peserta yang hendak melahirkan itu bernama Dewi Heni Pertama Ekawati, bidan desa yang bertugas di pulau Talango, Kecamatan Talango, Sumenep.
Dewi yang bernomor peserta 650722016809 kategori medis ini, tiba-tiba mengeluh sakit perut. Situasi tenang lalu berubah gaduh, bahkan sejumlah petugas jaga tes kelabakan dengan rengekan salah satu peserta itu.
Tidak hanya sampai di situ, peserta di ruang I nomor bangku 7 itu diketahui ketubannya sudah pecah dan terlihat sudah akan kontraksi yang menandakan bayi yang dikandungnya akan segera lahir. Akhirnya, petugas jaga tes langsung membawa peserta tersebut ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget untuk mendapatkan pertolongan persalinan.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep Titik Suryati, seusai meninjau lokasi ujian di SMA I Sumenep, membenarkan ada satu peserta yang melahirkan pada saat ujian sedang berlangsung. Peserta akhirnya bisa tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit.
"Karena sudah mau melahirkan, maka dengan segera kita evakuasi ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan persalinan lebih lanjut,'' papar Titik.
Mantan Kabag Hukum Setkab Sumenep itu meneruskan, awalnya peserta yang saat ini menjadi tenaga honorer di bidang kesehatan itu tidak mengeluh apa-apa. Dewi hanya tampak berkeringat dingin dan gelisah. Saat itu sedang berlangsung tes uji kompetensi dasar.
"Tapi petugas jaga dibuat terkaget-kaget karena peserta tersebut mendadak sakit dan bahkan sudah kontraksi. Karena itu petugas langsung melarikan ke rumah sakit,'' terangnya.
Titik menambahkan, sesuai dengan penuturan suaminya, Dewi memang diprediksi melahirkan pada akhir pekan ini.
Sumber: berita.plasa.msn.com
No comments:
Post a Comment