Mpok Nori |
BERITA TERKINI, - Mpok Nori sudah lama menggeluti kesenian lenong. Ia menggelutinya sejak usia 14 tahun. Kiprahnya pun tak hanya di pangung. Tapi juga merambah ke layar televisi.
Nenek 84 tahun itu menaruh keprihatinan karena sampai sekarang belum melihat seorang artis pun yang dinilainya mampu menggantikannya. Mereka lebih suka dengan kesenian populer yang diadopsi dari barat.
"Kalau artis belum ada yang gantikan," ucapnya dengan nada pelan, ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Makanya, sejak beberapa tahun silam, ia membuat sanggar kecil-kecilan di kediamannya sendiri. Ia ingin generasi muda mengenal dan menggeluti kesenian lenong yang bisa dikatakan sekarang mulai terpinggirkan.
Upayanya itu lumayan berhasil. Paling tidak anak, cucu, dan cicitnya antusias menimba ilmu tentang kesenian lenong darinya. Ada pula beberapa anak dari beberapa tempat di ibukota, datang ke kediamannya untuk belajar.
Nah, dari sanggar itu adakah yang bisa menggantikan posisi Mpok Nori?
"Ada anak saya. Namanya Karmila. Usianya 30 tahun. Dia sudah punya modal di panggung, dan bisa diandalkan. Tapi, kalau di teve dia belum pernah masuk," tandasnya.
Sumber: tribunnews.com
No comments:
Post a Comment